Ingin punya Wi-fi dirumah, saya iseng-iseng membongkar sebuah AP bermerk SENAO yang sudah lama teronggok di salah satu sudut rak di ruang kerja saya. Setelah saya a
mati kondisinya secara visual, kelihatannya masih bagus. Kemudian saya putar otak untuk mendapatkan power supplynya, karena AP tersebut saya beli ke tukang loak seharga 5000 rupiah. Tak lama kemudian mata saya tertuju pada sebuah power supply yang juga ada di rak di ruang kerjaku. Ternyata power supply tersebut adalah untuk hub-switch yang sudah rusak. Lalu saya pastikan bahwa besar arusnya sama dengan besar arus yang dibutuhkan oleh AP SENAO tersebut. Lagi-lagi saya harus berkreasi dengan membuang colokan yang dari power supply karena tidak cocok dengan yang ada di AP. Solusinya adalah menyambungkan secara langsung ke kutub positif dan negatif board AP nya. Setelah semuanya beres saya colokkkan power supply yang mirip charger handphone tersebut ke listrik sambil memperhatikan lampu yang ada di AP. Lampu power menyala, lalu lampu WLAN. Tinggal lampu LAN nya yang belum menyala. Tidak nyalanya lampu LAN ini karena saya belum menyambungkan AP tersebut ke jaringan.
Langkah berikutnya, sebelum saya sambungkan ke LAN, saya coba mengkoneksikan dengan laptop COMPAQ PRESARIO dan langsung terdeteksi. Tanpa pikir panjang saya sambungkan ke LAN yang memang sudah ada di rumah saya. Dan hasilnya sangat memuaskan. Internet bisa langsung terkoneksi dengan sempurna.
Masalah lain muncul ketika saya mecoba browsing di salah satu komputer di jaringan. Ternyata internetnya tidak bisa terkoneksi. Setelah sekian lama saya mondar mandir ke komputer server, akhirnya permasalahannya terpecahkan. Yaitu terjadinya ip conflik antara ip modem TP LINK dan AP SENAO tersebut. Kemudian untuk mempermudah penggantian IP addressnya saya mematikan modemnya dan mengganti IP address AP SENAO dan membiarkan IP address modemnya. Dan akhirnya semua bisa browsing dengan lancar, dan rumah saya ber WI-FI.
mati kondisinya secara visual, kelihatannya masih bagus. Kemudian saya putar otak untuk mendapatkan power supplynya, karena AP tersebut saya beli ke tukang loak seharga 5000 rupiah. Tak lama kemudian mata saya tertuju pada sebuah power supply yang juga ada di rak di ruang kerjaku. Ternyata power supply tersebut adalah untuk hub-switch yang sudah rusak. Lalu saya pastikan bahwa besar arusnya sama dengan besar arus yang dibutuhkan oleh AP SENAO tersebut. Lagi-lagi saya harus berkreasi dengan membuang colokan yang dari power supply karena tidak cocok dengan yang ada di AP. Solusinya adalah menyambungkan secara langsung ke kutub positif dan negatif board AP nya. Setelah semuanya beres saya colokkkan power supply yang mirip charger handphone tersebut ke listrik sambil memperhatikan lampu yang ada di AP. Lampu power menyala, lalu lampu WLAN. Tinggal lampu LAN nya yang belum menyala. Tidak nyalanya lampu LAN ini karena saya belum menyambungkan AP tersebut ke jaringan.Langkah berikutnya, sebelum saya sambungkan ke LAN, saya coba mengkoneksikan dengan laptop COMPAQ PRESARIO dan langsung terdeteksi. Tanpa pikir panjang saya sambungkan ke LAN yang memang sudah ada di rumah saya. Dan hasilnya sangat memuaskan. Internet bisa langsung terkoneksi dengan sempurna.
Masalah lain muncul ketika saya mecoba browsing di salah satu komputer di jaringan. Ternyata internetnya tidak bisa terkoneksi. Setelah sekian lama saya mondar mandir ke komputer server, akhirnya permasalahannya terpecahkan. Yaitu terjadinya ip conflik antara ip modem TP LINK dan AP SENAO tersebut. Kemudian untuk mempermudah penggantian IP addressnya saya mematikan modemnya dan mengganti IP address AP SENAO dan membiarkan IP address modemnya. Dan akhirnya semua bisa browsing dengan lancar, dan rumah saya ber WI-FI.
0 comments:
Post a Comment