Monday, January 25, 2010

Perbaiki TV dapat TV

Pagi-pagi tetangga belakang datang bawa tv modifikasi, Casing merk ITT mesinnya Tv china. Keluhannya mati total. Setelah orangnya pulang ku buka tutup belakang. Beberapa saat colok merah dan hitam multimeterku mengexplorasi bagian regulatornya, ahirnya menemukan sebuah diode yang short. Setelah diganti TV langsung nyala.

Sore harinya yang punya datang, setelah ngobrol agak lama dia nawarin aku aebuah TV mati merek Sony. Katanya sudah dari beberapa tukang servis dan semuanya mendiagnosa CRT nya rusak (gelap dan garis blanking). Dia tawarin dengan harga seratus ribu. Tanpa pikir panjang dan tanpa tawar menawar ku iyakan aja. Aku berani beli karena aku punya CRT sony peninggalan almarhum ayahku. Begitu orangnya pulang dan membayar ongkos tv yang diperbaiki, ku buka casing TV sony yang baru ku beli itu. Aku lihat raster di RGB nya. Ternyata semuanya bagus. Kemudian aku pikir filamennya short dengan katoda RGB. Yang kulakukan adalah memberi tegangan eksternal pada filamennya. Hasilnya ? Sama.

Tak putus asa, G2 nya aku kosongi dan ku ukur tegangannya sambil memutar VR yang mengatur tegangan yang masuk ke G2. pada tv Sony jenis ini (Trinitron) screen yang dari flyback tidak langsung ke G2, melainkan melalui VR lagi. Akhirnya kecurigaanku tertuju pada R 1 mega ohm yang menghubungkan kaki VR tersebut ke Ground. Dan ternyata memang putus. Dengan semangat 45 ku ganti dengan yang baru. Dan TV kunyalahin, wow..gambarnya bagus sekali dan nggak jadi ganti CRT. Karena bagus, ku pake sendiri sampe sekarang....

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites